Teknopartner.id - Kabar
tidak mengenakan datang dari dunia teknologi tanah air. Satelit Nusantara Dua milik
perusahaan telekomunikasi terkemuda di Indonesia, Indosat Ooredoo. dikabarkan
jatuh ke laut di sekitaran daerah Guam, yang merupakan pulau kecil di Wilayah Pasifik,
Amerika Serikat.
Hal
ini diketahui setelah beberapa waktu terjadi kabut asap yang diselimuti api
serupa kembang api terlihat di langit Guam. Setelah petugas melakukan
identifikasi barulah diketahui objek tersebut adalah satelit Nusantara Dua yang
gagal mengorbit.
Awalnya
masyarakat setempat mengira fenomena tersebut adalah hujan meteor yang mirip
dengan fenomena pada bulan Desember 2019 lalu ketika bola api melintasi langit
mereka hingga beberapa detik lamanya.
![]() |
Image: google/satelit |
Adi Rahman
Adiwoso, selaku Direktur Utama Pasifik Satelit Nusantara (PSN) memberi
tanggapannya mengenai gagalnya satelit Nusantara Dua mencapai orbitnya pada
tanggal 9 April 2020 lalu.
Ia mengatakan
bahwa dua roket yang mereka luncurkan pada stage ketiga tersebut hanya satu
yang berfungsi. Sehingga kecepatannya
tidak cukup untuk masuk ke area orbit yang ditentukan.
Kecepatan roket
Long March 3B pengantar satelit
tersebut hanya 7100 meter per detik. Sehingga ketinggian yang dapat dicapai
hanya 170 KM.
Adi juga
menambahkan bahwa satelit Nusantara Dua tersebut tidak bisa diselamatkan karena
jatuh ke laut. Namun ia meyakinkan bahwa satelit itu sudah diasuransikan
sepenuhnya.
Namun bagaimana
pun juga tentu ini merupakan suatu kerugian besar dan kabar yang tidak mengenakkan
bagi kita, ya.
Perlu
kita ketahui bahwa Satelit Nusantara Dua ini merupakan rakitan dari produsen
satelit asal Tiongkok, China Great Wall
Industry Corporation. Satelit ini juga diluncurkan dengan menggunakan roket
Long March 3B dari pusat peluncuran satelit
Xinchang, China.
Peluncuran
Satelit Nusantara Dua ini merupakan bentuk kerja sama Indosat Ooredoo
dengan PT Pintar Nusantara Sejahtera dan
PT Pasifik Nusantara.
Semoga kejadian
ini menjadi pelajaran bagi bangsa kita agar lebih memperhatikan rekan kerja
sama agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. (Ded)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar